Seorang mantan ahli statistik di Departemen Pendidikan (DfE) menuduh pemerintah menyesatkan orang tua atas perbaikan sekolah dengan menggunakan sosok "cacat" untuk mengklaim kemajuan. Jon Andrews, yang bekerja di departemen selama 13 tahun, mengatakan klaim favorit pemerintah bahwa "1,9 juta lebih anak-anak berada di sekolah yang bagus atau luar biasa daripada tahun 2010" salah mengartikan tingkat peningkatan standar sekolah. Statistik ini biasa digunakan oleh pemerintah sebagai cara untuk mengilustrasikan keberhasilan kebijakan pendidikan Konservatif sejak mereka berkuasa pada tahun 2010. Itu didokumentasikan setidaknya 40 kali di Hansard - digunakan oleh dua perdana menteri, empat sekretaris negara dan banyak menteri - dan dikutip berulang kali oleh kantor pers DfE. Andrews, yang merupakan wakil kepala penelitian di thinktank Institut Kebijakan Pendidikan (EPI), tetapi bekerja di departemen ketika statistik kontroversial pertama memegang, menyerukan kepada pemerintah untuk membuang klaim karena ia mengatakan itu tidak mewakili perbandingan yang adil. "Sangat mudah untuk melihat mengapa itu digunakan," kata Andrews. “Ini tajam, mudah bagi yang bukan spesialis untuk dipahami, itu benar-benar akurat dan, yang paling penting untuk baris yang harus diambil, itu adalah jumlah yang luar biasa besar. “Masalahnya adalah gagal tes penting dari statistik apapun - itu tidak menunjukkan kepada pengguna apa yang dipercaya oleh produser itu. “Dalam kasus ini, itu tidak cukup menunjukkan bahwa standar di sekolah telah meningkat sejak 2010, setidaknya tidak sampai seperempat dari semua siswa berada di sekolah yang lebih baik secara signifikan karena ada intervensi kebijakan.” Andrews, menulis dalam makalah penelitian EPI, mengatakan salah satu masalah dengan statistik itu tidak mencerminkan pertumbuhan signifikan jumlah murid 560.000 antara 2010 dan 2017.
Ini juga gagal untuk memperhitungkan sejumlah besar sekolah yang tidak diinspeksi oleh Ofsted selama bertahun-tahun - 124.000 siswa berada di sekolah yang belum diperiksa selama 10 tahun - dan kemungkinan dampak dari sistem penilaian Ofsted baru, katanya. Ketika diminta tanggapan, DfE mengatakan: "Fakta-fakta yang jelas - sebagian besar siswa berada di sekolah yang baik atau luar biasa di seluruh negeri, 1,9 juta lebih dari pada 2010, dan meningkat dari 66% menjadi 86% selama waktu itu . "Standar akademis terus meningkat, dengan lebih banyak murid mencapai standar yang diharapkan dalam matematika di akhir sekolah dasar dan 154.000 lebih enam tahun di jalur untuk menjadi pembaca lancar sejak cek phonics diperkenalkan pada tahun 2012."